PULAU ABANG, BUNAKENNYA BATAM



Biasanya orang hanya mengetahui jika mau melihat ekosistem terumbu karang yang cantik dan indah serta menakjubkan pasti yang ada dalam fikirannya adalah Bunaken di wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Pulau Sulawesi nun jauh disana.


Keindahan ekosistem Terumbu Karang Bunaken dan habitat ikan-ikan karangnya yang beraneka ragam dan berwarna -warni membuat turis yang pernah menyelami lautan Bunaken jatuh cinta terhadap keindahannya. Wow ..... alangkah menakjubkan ???


Tak disangka dan tak diduga karena dalamnya lautan dapat diduga sedangkan dalam hati siapa yang tahu ternyata di Batam yang nota bene dari dulu hingga saat ini yang dikenal orang hanya merupakan daerah industri saja menyimpan keindahan ekosisitem terumbukarang yang tidak kalah menakjubkannya ditambah lagi dengan keanekaragaman jenis ikan karangnya bahkan dari penelitian yang pernah dilakukan ditemukannya spesies langka terumbu karang di Batam.


Pulau Abang salah satu dari wilayah perairan laut Batam yang memiliki keindahan terumbu karang yang masih terjaga kemurnian dan ke-eksotikannya. Pulau Abang sendiri terletak di Kecamatan Galang dengan jarak tempuh 40 menit dengan menggunakan kendaraan (mobil) dari Kota Batam dan 25 menit menggunakan kapal/boat ke lokasi penyelaman. Sementara jarak dari Negara tetangga Singapura ke Batam dapat ditempuh dalam waktu 40 menit menggunakan kapal fery. Jika seorang turis dari Singapura ingin diving (menyelam) di Batam dalam tempo waktu 40+40+25 menit = 105 menit atau 1 jam 45 menit sudah bisa nyemplung ke laut dan menikmati keindahan alam bawah lautnya Batam (Pulau Abang Bunakennya Batam). Setelah puas menyelam, di Pulau Abang atau sekitarnya juga banyak menyediakan masakan sea food dengan aneka ikan (kerapu segar), sotong, udang (lobster) dan kepitingnya yang terkenal, pokoknya uenak tenan..........maknyos............ajip.................... deh.


Memang tidak semua wilayah perairan laut Batam yang memiliki terumbu karang yang baik karena sebagaian sudah rusak oleh ulah serakah dan ketamakan manusia. Sehingga terumbu karang yang merupakan rumah bagi ikan dan pelindung dari terjangan gelombag dirusak dan dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang sesaat.


Untuk menjaga kelestarian terumbu karang agar dapat dinikmati sepanjang masa, kepedulian kita sangat diharapkan. Dengan mengunjungi, memahami dan mengetahui serta menikmati keindahannya diharapkan kita akan tersentuh untuk menjaga dan melestarikannya.


Mari bergabung bersama kami dalam tim CRITC-COREMAP (Coral Reef Information and Training Centre - Coral Reef Management Program) Kota Batam untuk sedikit berbakti agar hidup lebih berarti. Save our coral, save our nation and save our world. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi blog ini atau kontak kami hp:08127031083.


MY ALBUM



TRIP TO HKG

WORKSHOP CRITC 2008

WORKSHOP

ENTRY DATA DAN ANALISIS CREEL
KOTA BATAM 2008

Latar Belakang

Rehabilitasi terumbu karang dikota Batam secara komprehensif dimulai sejak tahun 2004 yang ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama antara pemerintah daerah dengan pusat di Jakarta. Pada naskah perjanjian tersebut daerah dibebankan dana untuk mendampingi dana pusat sebesar 20 %, jadi jika pusat menggelontorkan dana kedaerah sebesar Rp100 M maka Rp20 M wajib disediakan daerah.

Program rehabilitasi ini diberi nama dengan COREMAP singkatan dari Coral Reef Rehabilitation Management Program yang masa kerjanya lebih kurang 6 tahun yaitu dari tahun 2004-2009.

Dipilihnya Kota Batam untuk masuk dalam program ini dikarenakan terumbu karang yang ada di perairan Kota Batam dinilai masih baik dan belum rusak secara menyeluruh dan dapat direhabilitasi melalui program COREMAP ini.

Semakin susahnya nelayan menangkap ikan dengan semakin memburuknya kondisi perairan baik ekosistem terumbu karang maupun habitat lainnya membuat kehidupan nelayan yang semakin sulit semakin terhimpit. Para nelayan semakin jauh mencari ikan dan ikan yang didapat semakin kecil ukuran dan jumlahnya.

Diperlukan suatu alat ukur yang dapat dipertanggungjawabkan untuk melihat sejauh mana dampak pengrusakan terumbu karang terhadap kehidupan ikan-ikan karang khususnya dan ikan-ikan konsumsi lainnya.

Melalui CREEL yaitu pemantauan perikanan berbasis masyarakat yang dimotori oleh tim CRITC disusunlah kegiatan tersebut yang bertujuan untuk mengetahui secara real time jumlah stok ikan yang tersedia di perairan khususnya lokasi COREMAP dengan beragam indikatornya seperti berat dan jenis ikan serta alat tangkap yang digunakan dan lamanya alat tersebut digunakan untuk mendapatkan ikan.

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka cara perhitungan CREEL ini pun mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Saat ini entry data CREEL sudah dapat dilakukan dengan menggunakan MS. EXCELL yang terprogram secara khusus dan diharapkan dapat memudahkan dalam pengentrian data maupun analisis yang akan dilaksanakan sehingga laporan yang dihasilkan dapat lebih berdayaguna dan bermanfaat.

Maksud dan tujuan

Beranjak dari latar belakang diatas maka dilaksanakan workshop entry data dan analisis creel dengan maksud :
  • Menyeragamkan dalam pengentrian data creel
  • Memudahkan analisa creel

Adapun tujuan dari pelatihan ini antara lain untuk :

  • Dapat mengentri data sesuai dengan sisitem yang diprogramkan
  • Dapat membuat laporan yang standar tentang hasil pemantauan creel
  • Dapat menganilis data creel
  • Dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan

Waktu dan tempat pelatihan

Waktu pelatiahan ini selama 1 hari penuh yang bertempat di Hotel Vista Batam dengan narasumber dari Tim CRITC-LIPI Jakarta.

Foto-foto Pelatihan




















EKSPEDISI

MERANGKAI PULAU


PESISIRKU SAYANG, PESISIRKU MALANG

IA BERADA DIPINGGIRAN KOTA
TERPENCIL NUN JAUH DISANA
BAK MUTIARA PASIR TERHAMPAR
NAMUN SIAPA YANG PEDULI ???

DIKELILINGI OLEH KEMISKINAN
DISELIMUTI OLEH KEMELARATAN
DINAUNGI OLEH KEGELAPAN
TERSISIH BUKAN KARENA KALAH
TERBIAR BUKAN KARENA DISENGAJA









WAHAI TUAN DAN CIK PUAN
BANGUNKAN KAMI DARI KEPAPAAN
BANGKITKAN KAMI DARI KEMELARATAN
SIRAMI KAMI DENGAN KEMAKMURAN





BUATKAN KAMI DERMAGA BETON AGAR BISA SAMPAN BERSANDAR
BUATKAN KAMI ENERGI LISTRIK AGAR MALAM TAK GELAP LAGI
BUATKAN KAMI JALAN UTAMA AGAR DAPAT SAMPAI TUJUAN
BUATKAN KAMI SUMUR YANG DANGKAL AGAR DAPAT MANDI BERSUCI
BUATKAN KAMI SEKOLAH DAN PASAR BEKAL KAMI DIKMUDIAN HARI


DIKAIL IKAN SEMAKIN KECIL
DIJALA UDANG SEMAKIN HILANG
BATU KARANG HANCUR BERKEPING
HUTAN BAKAU DIBABAT HABIS
KEMANA LAGI NELAYAN NAK MENCARI
MARI BERSAMA SING-SINGKAN LENGAN BAJU SEBELUM NASI MENJADI BUBUR

MY LOVELY FAMILY





AKU BOS DALAM KELUARGA INI,

YANG MANIS DAN IMUT INI ADALAH MANTAN PACAR, IBU ANAK-ANAKU YANG GANTENG, MANIS DAN CANTIK....

ANAK PERTAMA LELAKIKU SEBAGAI GENERASI PENERUS YANG DITITIPKAN ALLAH PADA KAMI.............


ANAK KEDUA, GADIS KECILKU YANG CANTIK DENGAN JULUKAN PUTRI SALJU (SNOW PRINCES).............


ANAK KETIGAKU YANG MANIEZS....

BATAM UNDERWATER







Keindahan dunia bawah air betul-betul menakjubkan. Didalam sana seakan-akan kita merasakan berada di alam yang lain. Pesona terumbu karang yang begitu eksotik ditambah ikan-ikan yang berwarna-warni dengan beragam bentuk turut menghiasi dan bermain-main. Dunia inilah yang akan kami buka tabirnya bagi anda yang belum tahu. Ibarat kata pepatah "tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta" disini kami ingin memperkenalkan keajaiban dunia bawah air yang dimiliki oleh Kota Batam Provinsi Riau Kepulauan. Batam Underwater Crew (BUC) didirikan pada tanggal 1 Januari 2008 yang dikomandoi oleh Desman W dibantu oleh Crew lainnya antara lain :


  1. Supradinata pada Research and Monitoring terumbu Karang

  2. Nurbaiti, ST pada Data Base dan GIS
  3. Srinovita, SE pada Data Base

  4. Hasriati, SE pada Data Entry

  5. Eka Yulismawati pada WEB Design







Crew lapangan didukung oleh teman-teman yang telah memiliki sertifikasi menyelam bersertifikat POSSI