LokASI PABRIK

Dengan diberlakukannya ACFTA atau dengan bahasa sederhananya perdagangan bebas China dan Indonesia dimana ekspor dan impor dari dan ke kedua negara tersebut tidak lagi ada hambatan. Negara kita bebas mengekspor produk ke China begitupun sebaliknya China bisa membanjiri Indonesia dengan produknya.

Namun karena produksi di China lebih banyak dan murah sehingga dengan ACFTA ini Indonesia menjadi defisit perdagangannya yang artinya nilai impor lebih besar dari ekspor.

Tidak hanya sampai disini, dalam dunia produksi dan pemasaran hasil produksinya agar product life cycle atau umur suatu produk dapat bertahan lama dan tetap survive China sudah mengantongi strategi baru dalam hal efisiensi biaya produksi dengan rencana memangkas biaya pengiriman atau transportasi dengan melakukan relokasi pabriknya ke Indondesia. Selain itu China juga mengharapkan dengan relokasi pabriknya ke Indonesia ia lebih mendapatkan bahan baku yang lebih murah dimana Indonesia terkenal dengan Negara yang kaya akan SDA nya.

ketika kita baru mau belajar untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi dengan menekan biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya China sudah lebih maju selangkah dengan mendekatkan pabriknya ke target pasar dan supplier bahan baku produknya. So.. Otomatis kita akan tetap tertinggal kalau tidak memahami atau mengantisipasi sepak terjang alias strategi bisnis China tersebut. Jika China tak merelokasi pabriknya ke negara tujuan ekspornya maka Indonesia akan mengejar ketertinggalan sekarang ini dengan China.otomatis tentu tidak akan mau, Akankah negara kita trus ketinggalan dalam meningkatkan daya saingnya terhadap negara lain ? Mari kita renungkan bersama (bersambung).

PANGDAM BUKIT BARISAN MENIKMATI KEINDAHAN TERUMBU KARANG BATAM





14 April 2010 Commander prove that mountain chain in Batam also save the marine tourism potentials of the beauty of coral reefs and various kinds of fish and other marine biota. In addition P. waters Abang was discovered species that is rare blue coral reef adds charm. On occasion, military commander and escort teams consisting of elements Coremap II Critc Batam, Batam Equator Dive Operators and Dive and the community enjoyed two point dive with one hour duration each spotnya. Sepintu first spot with coral species Acropora, sponges, branching corals and giant gorgonion. On the second dive is at P. Ghost of a prima donna because of shallow coral reefs and flats with a tabula Acropora5 m. in diameter giant te Although the spot was not found gorgonion but the group with the number of fish with hundreds or even thousands of different colors and types encountered this diloasi. Late in the afternoon any military commander preparing to continue the journey to the Tg. Pinang. Commander Goodbye hopefully with diving activities in Batam arouse the other diver to enjoy the natural beauty of the underwater city of Batam.