Kawasan konservasi COREMAP II Batam menjadi tujuan utama pariwisata underwater DUNIA

Pada hari Sabtu tanggal 27 November 2010 menjadi tonggak sejarah bagi Kota Batam khususnya P. Abang yang notabene juga sebagai kawasan konservasi terumbukarang Nasional (COREMAP). Pada hari tersebut sejarah mencatat bahwa keelokan dan keasrian serta keindahan terumbu karang P. Abang dinikmati oleh puluhan artis Ibu Kota yang mengkhususkan datang dalam rangka kegiatan bakti sosial pelestarian terumbu karang dengan melakukan transplantasi karang dan diving di sekitar P. Hantu Kelurahan P. Abang.




Selain artis Ibu Kota, beberapa waktu yang lalu keindahan dan keanekaragaman terumbu karang dan biota laut lainnya seperti nudibranch, seahorse, turtle serta terumbu karang langka yang hanya dapat hidup diperairan yang jernih dan menjadi kebanggaan Kota Batam adalah spesies blue coral, juga dinikmati oleh turis mancanegara yang berasal dari Hongkong, Texas, Phillipina, New Zeland dan Singapore.

Promosi wisata ini berkat kerjasama masyarakat lokasi COREMAP, CRITC Kota Batam dan operator dive Kota Batam yang merintis dan mengembangkan wisata bahari P. Abang yaitu Batamdive.















Tipe Pemimpin di era informasi yang berbasis lingkungan

Tipe pemimpin

Tipe-tpe kepemimpin menurut beberapa ahli antara lain ; Menurut GR. Terry tipe pemimpin terbagi dalam 6 kelompok yaitu :
1. Personal leadership
2. Non personal leadership
3. Autoritation leadership
4. Democratic
5. Paternalistis
6. Indogenious

Selanjutnya menurut Kurt Lewis tipe pemimpin ada 3 yaitu :
1. Otokratis
2. Demokratis
3. Laissezfaire

Menurut Ircham Asrori tipe pemimpin dan kepemimpinan yang baik adalah ;
1. Memiliki pengetahuan yang luas
2. Kemampuan menumbuhkembangkan
3. Intuitif
4. Analitik
5. Daya ingat yang kuat
6. Integratif
7. Komunikasi efektif
8. Mendidik
9. Rasionalitas
10. Objektif
11. Pragmatis
12. Menentukan prioritas
13. Naluri yang tepat
14. Rasa kohesi dan relevansi yang tinggi
15. Pendengar yang baik
16. Adaptabilitas
17. Fleksibilitas
18. Ketegasan dan keberanian serta berorientasi masa depan.

Perkembangan zaman

Perkembangan zaman dari zaman primitif hingga saat ini mengalami beberapa fase dengan keunggulan setiap fase atau eranya.

Fase pertama
zaman purbakala, dengan strategi bertahan hidup cukup dengan berpindah dari satu kawasan dengan mengkonsumsi pepohonan yang berbuah hingga habis dan berpindah ke kawasan lain dan pada siklusnya kembali lagi ketempat semula, cara ini disebut dengan nomaden.

Fase kedua bercocok tanam
Dari nomaden manusia mulai mengenal cara bercocok tanam dan menetap pada suatu hamparan pertanian dan peternakan. Pada era ini siapa yang mampu dan mempunyai tenaga maka lahan yang digarapnya akan semakin luas dan ia akan menjadi tuan tanah yang disegani dieranya.Tak salah kalau dizaman ini semboyan banyak anak banyak rezeki berlaku karena tenaga menggarap lahan pertanian semakin banyak dan area yang dimiliki juga akan semakin luas.

Fase modal/mesin
Ditemukannya mesin uap dan berkembang dengan mesin lainnya merubah negara agraris menjadi industrial. Fase ini baru saja kita lewati yang ditandai dengan siapa pemilik modal dengan mesin produksinya maka produknya menguasai dunia dan pemiliknya menjadi orang yang berkuasa. Modal lain yang apabila dapat dikuasai seperti emas, barang tambang lainnya hingga emas hitam (minyak mentah) maka merekalah yang akan menguasai dunia. Tak heran pada era ini banyak negara yang kuat berlomba untuk menancapkan kuku mereka di negara yang miskin dan lemah untuk menguasai emas hitamnya, kadang untuk menguasai tersebut dihembuskan isu Ham dan lainnya.

Fase informasi/kecerdasan
Saat ini era informasi, dimana yang menguasai informasilah yang menguasai dunia. Maraknya dunia industri bahkan sampai melintasi negara sebuah perusahaan holding yang mempunyai anak perusahaan dibanyak negara mendorong penggunaan teknologi informasi untuk mengkordinasikan perusahaannya dengan baik. Dengan memanfaatkan informasi dan segala keunggulannyalah sebuah perusahaan multinasional dapat berkembang dan menguasai dunia.

Dari uraian diatas jelas bahwa dengan tipe pemimpin yang baik dan ideal tersebut ditambah dengan penguasaan teknologi informasi diharapkan akan dapat mengimbangi persaingan dunia yang saat ini berlomba dalam penguasaan informasi dan teknologinya.

Pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik adalah tipe pemimpin yang dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan keputusan dan kebijakan yang berbasis lingkungan. Kenapa lingkungan ? karena isu global warming menyadarkan dunia bahwa mengkonsumsi atau menggunakan produk dan cara produksi yang ramah lingkungan akan mendapat simpati dari masyarakat dunia. Pemimpin yang saat ini tidak berorientasi lingkungan maka pemimpin tersebut akan ketinggalan zaman dan apapun hasil kerjanya akan diboikot oleh masyarakat dunia yang saat ini telah sadar akan arti pentingnya menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan.

MONITORING KESEHATAN TERUMBU KARANG (REEF HEALTH MONITORING)

Memonitoring atau memantau kesehatan terumbu karang dilakukan guna melihat sejauhmana perkembangan ekosistem terumbu karang tersebut dari tahun ke tahun.
Pemantauan dilakukan dengan metode LIT (Line Intercept Transect) dengan pengulangan pada masing-masing titik sebanyak 2 - 3 kali 25 meter. Hal ini dilakukan agar jenis atau Life form dari terumbu karang tersebut dapat teridentifikasi lebih spesifik.
Pada tahun 2010 dilaksanakan T2 dan T3 RHM di Lokasi COREMAP II Kota Batam terhadap 12 titik DPL (Daerah Perlindungan laut), hasil monitoring tersebut sebagai berikut :

MANFAAT DIVING (diving benefits)

Bagi teman-teman yang suka diving, berikut ini manfaat diving bagi kesehatan dan kebugaran tubuh :
1. Membuat tubuh menjadi lebih lentur dan bertenaga
2. Menurunkan tekanan darah tinggi
3. Memperlancar saluran darah
4. Meningkatkan konsentrasi dan refleks
5. Menghilangkan stress
6. Mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung

PASAR MODAL BERBASIS SYARIAH

PASAR MODAL

Pasar modal dibutuhkan dalam membangun perekonomian sebuah negara. Lembaga pasar modal merupakan sarana untuk mengalokasikan sumber daya ekonomi dengan mempertemukan kepentingan investor selaku pihak yang memiliki kelebihan dana dengan peminjaman selaku pihak yang membutuhkan dana.

Kegiatan pasar modal adalah kegiatan investasi, yaitu kegiatan menanamkan modal baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan pada waktunya nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.

Namun di pasar modal juga terdapat resiko yang menanti, baik oleh faktor mikro maupun makro seperti yang terjadi pada bulan Oktober 1987, tatkala indeks harga saham di New York turun 22 % dalam sehari. Atau sebagai ulangan dari peristiwa yang lebih gawat lagi, yang terjadi pada tahun 1929 ketika jatuhnya nilai saham di Amerika telah menimbulkan depresi ekonomi yang sangat parah. Buku-buku sejarah senantiasa menyebut peristiwa itu sebagai “Depresi Besar” (The Great Depression) yang telah menyebabkan terus berlanjutnya kemelaratan, kelaparan, dan kesengsaraan. Krisis ini tidak teratasi, kecuali setelah keluarnya keputusan Presiden Roosevelt untuk menerjunkan Amerika ke dalam kancah Perang Dunia II dan membangkitkan perekonomian Amerika dengan cara memproduksi kebutuhan-kebutuhan perang yang sangat besar.

FATWA DSN (DEWAN SYARIAH NASIONAL)

Kriteria Emiten atau Perusahaan Publik Syariah menurut DSN meliputi :

  1. Jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akad serta cara pengelolaan perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik yang menerbitkan Efek Syariah tidak boleh bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah.
  2. Jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 1 di atas, antara lain:
    • perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang;
    • lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk perbankan dan asuransi konvensional;
    • produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman yang haram; dan
    • produsen, distributor, dan/atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
    • melakukan investasi pada Emiten (perusahaan) yang pada saat transaksi tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya;
  3. Emiten atau Perusahaan Publik yang bermaksud menerbitkan Efek Syariah wajib untuk menandatangani dan memenuhi ketentuan akad yang sesuai dengan syariah atas Efek Syariah yang dikeluarkan.
  4. Emiten atau Perusahaan Publik yang menerbitkan Efek Syariah wajib menjamin bahwa kegiatan usahanya memenuhi Prinsip-prinsip Syariah dan memiliki Shariah Compliance Officer.
  5. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik yang menerbitkan Efek Syariah sewaktu-waktu tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas, maka Efek yang diterbitkan dengan sendirinya sudah bukan sebagai Efek Syariah.
EMITEN YANG DIANGGAP SUDAH MEMENUHI KRITERIA SYARIAH

Bursa Efek Jakarta atau Bursa Efek Indonesia bersama DSN telah menetapkan JII (Jakarta Islamic Index) yang memuat daftar emiten (perusahaan) yang go public yang sesuai dengan kriteria syariah. Sesuai dengan point 2 (ribawi) diatas yang menjadi pertanyaan besar disini adalah walaupun emiten tersebut tidak memperoleh keuntungan dari usaha riba tapi mayoritas emiten tersebut masih menggunakan dana Bank konvensional dalam menjalankan operasionalnya yang nota bene terdapat cost of capital dengan unsur riba (wallahualam).

Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD)


Kawasan konservasi laut daerah merupakan bagian dari kawasan konservasi perairan (KKP) yang diatur dalam PP No. 60 Tahun 2007. Dinamika Kota Batam yang demikian pesatnya dengan visinya sebagai lokomotif pembangunan menuntut Kota Batam menjadi gerbong yang akan mengkerek gerbong lainnya (daerah lain). Konsekwensinya RTRW Rencana Tata Ruang Wilayah sebelum habis masa berlakunya sudah direvisi guna mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi yang berbasis lingkungan. RTRW Kota Batam telah mengakomodir KKLD dengan luasan 110.000 ha yang tertuang dalam Perda RTRW yang baru yang sedang digodok untuk disahkan.
Pada hari Jumat tanggal 30 Juli 2010 dirumuskan lagi KKLD Kota Batam yang dibuka oleh Asisten Ekbang Pak Syamsul Bahrum Phd dengan materi pembahasan pertama yang disampaikan Pak Awaludin dari Dinas KP2K Batam yang memaparkan tentang pencapaian Coremap II KOTA Batam selama ini. Sesi selanjutnya disampaikan oleh Ketua Pengarah Daerah yang diwakili oleh Pak Raja Azmansyah mengenai dukungan RTRW terhadap KKLD. Menarik dari pemaparan ini adalah munculnya sedikit kekhawatiran apabila disekitar KKLD terdapat aktivitas yang bertentangan dengan konsep konservasi itu sendiri. Selanjutnya dari pemaparan Asisten Direktur Coremap Pusat Pak Prof. Jamaludin Jompa tentang organisasi dan kelembagaan yang akan mengelola KKLD itu nantinya. Sedangkan dari Pariwisata dipaparkan bahwa KKLD Kota Batam khususnya P.Abang menjadi tujuan objek wisata utama dengan program dan kegiatan sd 4 tahun kedepan yang tentunya daerah dimintra kontribusinya terutama kegiatan pendukung suksesnya program ini.

Evaluasi Creel se Kepri oleh CRITC LIPI Jakarta

Evaluasi creel atau lebih dikenal dengan Pemantauan Perikanan Berbasis Masyarakat diselenggarakan oleh Critc Lipi Jakarta di Hotel Bintan Plaza Tanjung Pinang dimulai sejak tanggal 27 sd 29 Juli 2010.
Acara yang dibuka oleh Bu Misni dari Dinas Kelautan dan PerikananKepri diikuti oleh empat Kabupaten/Kota yaitu Batam, Natuna, Bintan dan Lingga yang terdiri dari Koordinator Critc daerah, masyarakat pencatat dan entry data creel dari dinas instansi terkait.
Jalannya evaluasi kali ini lebih berbobot dan semarak seiring dengan berjalannya waktu yang
sudah memasuki tahun ke empat pelaksanaan creel. Selain itu pembawa acara dan narasumber Bu Nurul yang unik menjadikan acara kali ini lebih hidup.
Ada materi baru yang disampaikan dalam acara ini yaitu memperifikasi alat tangkap dengan jenis ikan yang tertangkap menjadi satu kelompok. Walaupun pada umumnya semua pencatat telah baik hasilnya namun masih terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki.
khusus untuk entri data ada format baru dengan hasil tampilan dan analisa yang lebih baik.
Walaupun hari kedua acara dipadatkan sd malam namun peserta yang mengikuti acara tetap bersemangat. Smoga tahun mendatang creel lebih baik lagi.

titik keseimbangan

kbanyak permasalahan di kota ini yang kalau dicermati ternyata sederhana sekali. Contohnya taxi plat hitam vs taxi resmi. Ada lagi r
rumah liar vs rumah susun sewa dan rusunami. Mass transportation vs personal vehicle serta kemacetannya.
Hal-hal diatas adalah faktor internal yang dapat dikendalikan oleh kebijakan dan dibantu dengan kekuatan hukum (force). Lain halnya dengan permasalahan yg berhubungan langsung dengan kondis alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami atau lainnya.
Kunci utama penyelesaian masallah yang dapat diitanggulangi tersebut sumbernya satu yaitu ekonomi.

PENGARUH PAJAK DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

Masyarakat khususnya kalangan pengusaha hingga saat ini sangat alergi dengan pajak dan turunannya. Pajak atau Retribusi Daerah seakan menjadi momok yang menakutkan dan memberatkan pengusaha dan masyarakat dalam membayar pajak seolah-olah membayar pajak adalah menyerahkan upeti kepada penguasa.

Pemahaman tentang arti pajak yang sesungguhnya adalah untuk kepentingan dan kemajuan bersama belum tertanam secara baik di hati masyarakat (pengusaha).

Peran serta masyarakat dan pengusaha sebagai warga negara sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Oleh karena itu pungutan pajak merupakan suatu hal yang lumrah dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Seyogyanya pajak dapat dijadikan daya tarik bagi pengusaha ataupun masyarakat luas dalam menjalankan aktivitasnya. Insentif pajak dapat diberikan kepada pengusaha maupun masyarakat tertentu guna memberikan motivasi dalam usahanya maupun pekerjaannya.

Dewasa ini masyarakat dan penguasa kurang harmonis seperti kucing-kucingan dalam membayar pajak dan mengelola perpajakan. Kurang transparansinya Pemerintah dalam pengelolaan pajak dan kasus penggelapan dana pajak oleh oknum, menjadikan pembayar pajak kurang percaya terhadap pajak yang dibayarkannya. Untuk itu Pemerintah harus membenahi sistem pemungutan pajak dan pelaporan pendapatan dari pajak sehingga transparan dan akuntabel. Selanjutnya Pemerintah dapat memberikan informasi tentang pembangunan yang dilaksanakan adalah akibat peran serta masyarakat dalam membayar pajaknya, sehingga masyarakat merasa terlibat langsung dalam pembangunan.

Selain itu Pemerintah juga dapat memberikan kemudahan atau insentif pajak dan pembinaan serta fasilitas lainnya yang memudahkan usaha untuk tumbuh dan berkembang yang pada akhirnya nanti pengusaha dapat memajukan usaha dan memperluas usahanya sehingga dapat membuka lapangan usaha dan kemampuan membayar pajak yang lebih besar lagi.

Peranan pajak dalam pembiayaan pembangunan dari hari ke hari semakin dirasakan Ditengah kondisi perekonomian yang belum pulih akibat krisis global kebijakan menaikkan pajak dinilai kurang tepat. Penerapan pajak yang tinggi akan menghambat investasi yang pada akhirnya akan melemahkan dunia usaha dan berpotensi mematikan usaha yang akan berdampak pula pada meningkatnya jumlah pengangguran.

Berkurangnya jumlah investasi menyebabkan berkurangnya jumlah pengusaha dan usaha yang dijalankan sehingga penerimaan pajak akan turut tergerus. Dengan tingginya tingkat pengangguran akan mengakibatkan lemahnya daya beli masyarakat sehingga berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi karena akan berakibat pada menurunnya jumlah produksi.



laffer.gifMenurut Arthur B Laffer, The Laffer Curve: Past, Present and Future, 2004, semakin tinggi kenaikan pajak berpotensi semakin menurunkan pendapatan pemerintah. Kenaikan pajak pada awalnya memang dapat menaikkan penerimaan dari sektor pajak namun setelah sampai pada titik jenuh ia akan berbalik menjadi negative.

DAMPAK MERGER


Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan berita akan mergernya sebuah perusahan swasta dengan perusahaan pemerintah yang nota bene katanya adalah dampak dari secretariat bersama atau terbentuknya sekber antara partai pendukung pemerintah dengan presiden sby.
Dalam tulisan ini yang ingin penulis sampaikan bukan kenapa dan mengapa serta kok bisa merger antara perusahaan pemerintah dengan perusahaan pengusaha yang berkoalisi dengan pemerintah. Namun yang inigin ditekankan adalah dampak dari mergernya dua perusahaan telekomunikasi tersebut.
Andrew J. Sherman dan Milledge A. Hart Dalam bukunya “Mergers & Acquisitions from A to Z” mengatakan bahwa merger dengan kata lain adalah dua perusahaan yang awalnya terpisah sekarang beroperasi dalam satu manajemen (atap) dalam mencapai tujuan strategis dan tujuan finansialnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa motivasi terjadinya merger antara lain :
- Restrukturisasi perusahaan
- Persaingan harga dan skala ekonomis
- Meningkatkan proses dan teknologi
- Meningkatkan produksi
- Manajemen yang lebih baik
- Mendapatkan keuntungan dari pajak

Dengan akan bergabungnya dua perusahaan yang terbilang leader di bidang telekomunikasi khususnya CDMA dikahwatirkan akan membentuk semacam oligopoly. Oligopoly akan mengurangi tingat persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar serta menentukan harga jual sehingga berujung pada harga yang mahal. Untuk itu komisi pengawasan yang bergerak dalam hal monopoli dan persaingan usaha yang ada agar memperhitungkan dampak mergernya dua perusahan ini.
Saat ini Indonesia tercatat sebagai Negara dengan tarif telekomunikasi terendah dan operator terbanyak, sebelumnya tariff telekomunikasi di Indonesia berada pada peringkat ke dua termahal setelah China. Dampak dari mergernya dua prusahaan selular ini dikhawatirkan akan membawa pada kondisi tariff seperti ketika masa lalu karena persaingan di pasar sempurna tidak lagi dapat dinikmati.
Selain hal tersebut diatas menurut Dominic Fong dalam bukunya “The role of the psychological contract in affecting employee behaviour under the influence of merger and acquisition” menyatakan bahwa Dampak merger bagi karyawan antara lain adalah :
- Kepercayaan
- Keamanan pekerjaan
- Kepuasan bekerja
- Budaya kerja
Akan terjadi pengurangan tenaga kerja akibat restrukturisasi perusahaan baik di high level maupun low level, sehingga menimbulkan kegundahan di hati para manajer dan keryawan. Jika hal ini tidak diatasi dan ditangani dengan baik berakibat pada kinerja karyawan yang akan membawa perusahaan pada kondisi dengan produktivitas yang rendah yang akhirnya akan mengalami kerugian dan kebangkrutan.

LokASI PABRIK

Dengan diberlakukannya ACFTA atau dengan bahasa sederhananya perdagangan bebas China dan Indonesia dimana ekspor dan impor dari dan ke kedua negara tersebut tidak lagi ada hambatan. Negara kita bebas mengekspor produk ke China begitupun sebaliknya China bisa membanjiri Indonesia dengan produknya.

Namun karena produksi di China lebih banyak dan murah sehingga dengan ACFTA ini Indonesia menjadi defisit perdagangannya yang artinya nilai impor lebih besar dari ekspor.

Tidak hanya sampai disini, dalam dunia produksi dan pemasaran hasil produksinya agar product life cycle atau umur suatu produk dapat bertahan lama dan tetap survive China sudah mengantongi strategi baru dalam hal efisiensi biaya produksi dengan rencana memangkas biaya pengiriman atau transportasi dengan melakukan relokasi pabriknya ke Indondesia. Selain itu China juga mengharapkan dengan relokasi pabriknya ke Indonesia ia lebih mendapatkan bahan baku yang lebih murah dimana Indonesia terkenal dengan Negara yang kaya akan SDA nya.

ketika kita baru mau belajar untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi dengan menekan biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya China sudah lebih maju selangkah dengan mendekatkan pabriknya ke target pasar dan supplier bahan baku produknya. So.. Otomatis kita akan tetap tertinggal kalau tidak memahami atau mengantisipasi sepak terjang alias strategi bisnis China tersebut. Jika China tak merelokasi pabriknya ke negara tujuan ekspornya maka Indonesia akan mengejar ketertinggalan sekarang ini dengan China.otomatis tentu tidak akan mau, Akankah negara kita trus ketinggalan dalam meningkatkan daya saingnya terhadap negara lain ? Mari kita renungkan bersama (bersambung).

PANGDAM BUKIT BARISAN MENIKMATI KEINDAHAN TERUMBU KARANG BATAM





14 April 2010 Commander prove that mountain chain in Batam also save the marine tourism potentials of the beauty of coral reefs and various kinds of fish and other marine biota. In addition P. waters Abang was discovered species that is rare blue coral reef adds charm. On occasion, military commander and escort teams consisting of elements Coremap II Critc Batam, Batam Equator Dive Operators and Dive and the community enjoyed two point dive with one hour duration each spotnya. Sepintu first spot with coral species Acropora, sponges, branching corals and giant gorgonion. On the second dive is at P. Ghost of a prima donna because of shallow coral reefs and flats with a tabula Acropora5 m. in diameter giant te Although the spot was not found gorgonion but the group with the number of fish with hundreds or even thousands of different colors and types encountered this diloasi. Late in the afternoon any military commander preparing to continue the journey to the Tg. Pinang. Commander Goodbye hopefully with diving activities in Batam arouse the other diver to enjoy the natural beauty of the underwater city of Batam.

PERSYARATAN MENJADI KAWASAN MINAPOLITAN

DASAR HUKUM
KEPMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR KEP.41/MEN/2009 TENTANG PENETAPAN LOKASI MINAPOLITAN
KEPUTUSAN DIRJEND. PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR KEP.45/DJ-PB/2009
SURAT DARI DKP DIRJEND. PERIKANAN DAN BUDIDAYA DIREKTUR PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA TENTANG :
PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI PERIKANAN YANG BANKABLE
DITETAPKAN MELALUI KAWASAN MINAPOLITAN
DAN MENYUSUN MASTERPLAN KAWASAN TERPILIH
MEWUJUDKAN RENCANA DALAM KEGIATAN NYATA DI LAPANGAN

PEDOMAN UMUM PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN
PENDAHULUAN
TUJUANNYA UNTUK MENDORONG PERCEPATAN PENGEMBANGAN WILAYAH DENGAN KEGIATAN PERIKANAN SEBAGAI KEGIATAN UTAMA
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN TARAF HIDUP MASYARAKAT HINTERLAND
YANG DIKEMBANGKAN TIDAK SAJA ON FARM TETAPI JUGA OFF FARM SEPERTI SARANA PERIKANAN DAN JASA PENUNJANG LAINNYA

SASARAN MINAPOLITAN
MENINGKATKAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS KOMODITAS PERIKANAN BUDIDAYA SERTA PRODUK OLAHAN HASIL PERIKANAN
PENGUATAN KELEMBAGAAN PEMBUDIDAYAAN IKAN
PENGEMBANGAN SISTEM MINABISNIS ( AGROINPUT, PENGOLAHAN HASIL, PEMASARAN DAN PENYEDIA JASA)
PENGEMBANGAN LEMBAGA PENYULUHAN TERPADU
IKLIM YANG KONDUSIF BAGI USAHA DAN INVESTASI
PENINGKATAN SARANA SOSIAL SEPERTI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
PENINGKATAN SARANA :
JARINGAN JALAN
IRIGASI
PASAR
AIR BERSIH
LISTRIK
PEMANFAATAN AIR LIMBAH DAN SAMPAH

PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN
PENGERTIAN
TERDIRI DARI KATA MINA ARTINYA IKAN DAN POLITAN ARTINYA KOTA, JADI MINAPOLTAN ADALAH KOTA PERIKANAN
CIRI KAWASAN MINAPOLITAN
SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT MEMPEROLEH PENDAPATAN DARI KEGIATAN MINABISNIS
KEGIATAN DIKAWASAN DIDOMINASI OLEH KEGIATAN PERIKANAN (INDUSTRI PENGOLAHAN, PERDAGANGAN)

PERSYARATAN KAWASAN MINAPOLITAN
MEMILIKI LAHAN DAN PERAIRAN YANG SESUAI UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS PERIKANAN
MEMILIKI SARANA UMUM LAINNYA SEPERTI TRANSPORTASI, LISTRIK, TELEKOMUNIKASI, AIR BERSIH DLL
MEMILIKI BERBAGAI SARANA DAN PRASARANA MINABISNIS, YAITU :
PASAR
LEMBAGA KEUANGAN
KELOMPOK BUDIDAYA
BALAI BENIH IKAN
PENYULUHAN DAN BIMBINGAN TEKNIS
JARINGAN JALAN, IRIGASI

BATASAN KAWASAN MINAPOLITAN
DITENTUKAN HANYA OLEH ECONOMIC OF SCALE DAN ECONOMIC OF SCOPE

PERENCANAAN
PROSES PERENCANAAN
SOSIALISASI PROGRAM KEPADA SELURUH STAKEHOLDERS
MENETAPKAN KAWASANMELALUI KELAYAKAN YANG CERMAT (KELAYAKAN EKONOMIS, TEKNIS, SOSIAL BUDIDAYA DAN LINGKUNGAN HIDUP)
INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH TERPILIH (ANALISA TATARUNAG, POTENSI, SOSIAL BUDAYA DAN KAPASITAS SDM)
MENYUSUN RENCANA PROGRAM

TAHAP PERENCANAAN
DILAKSANAKAN SECARA BERTAHAP BAIK JANGKA PANJANG, MENENGAH DAN PENDEK
PENETAPAN LOKASI CALON KAWASAN MINAPOLITAN
PENETAPAN KAWASAN OLEH PEMERITAH KOTA BATAM, MASYARAKAT (DPRD)
PENETAPAN BERDASARKAN PADA;
USULAN MASYARAKAT
HASIL STUDI KELAYAKAN
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN BERDASARKAN RUTR PADA RTRW
FASILITASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DAN SHARING PEMBIAYAAN PROGRAM DIBAHAS BERSAMA ANTARA PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH (KAB/KOTA)

INDIKATOR KEBERHASILAN
DAMPAK
PENDAPATAN MASYARAKAT PEMBUDIDAYA MENINGKAT 5 % DI KAWASAN MINAPOLITAN
PRODUKTIVITAS PERIKANAN MENINGKAT 5%
INVESTASI MASYARAKAT MENINGKAT 10 %
KEGIATAN IKUTAN TUMBUH SUMBUR DISEKITAR KAWASAN
OUT PUT
80 % KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN, KOPERASI DAN KELOMPOK USAHA MAMPU MENYUSUN USAHA BERORIENTASI PASAR DAN LINGKUNGAN
TIAP KELURAHAN MENYUSUN PROGRAM RENCANA SECARA PARTISIPATIF DAN DISETUJUI BERSAMA
MATRIK PROGRAM JANGKA PANJANG, DED DISETUJUI BERSAMA UNTUK DILAKSANAKAN (70 % TERLAKSANA DIKAWASAN MINAPOLITAN)
TIM PENYULUH TERBENTUK
80 % PEMBUDIDAYA IKAN YANG MAJU MENJADI TEMPAT BELAJAR BAGI YANG LAINNYA

MINAPOLITAN UNTUK KAWASAN BATAM

Sebagaimana yang telah dicanagkan MKP Bapak Fadel Muhammad dengan target terbentuknya 200 kawasan minapolitan. Kota Batam berpeluang dan berpotensi untuk menjadi Minapolitan yang kalau diartikan perkata, Mina adalah Ikan dan Politan adalah Kota jadi Minapolitan adalah Kota Perikanan yang berkembang pesat dengan segala produk unggulannya dan sarana serta infrastruktur yang mendukungnya.

Apa yang menjadi produk unggulan Batam sehingga layak untuk dilirik menjadi kawasan mina politan ?. Antara lain adalah salah satu Kecamatan di Kota Batm yaitu Kecamatan Galang terkenal dengan produksi perikanan tangkapnya dibandingkan wilayah lain karena kondisi terumbu karang yang ada di wilayah ini masih tergolong cukup baik dan terjaga dengan kearifan masyarakat sekitarnya. Selain itu melalui Program Coremap II Kota Batam telah banyak dikembangkan usaha budidaya ikan antara lain Keramba Jaring apung dan keramba jaring tancap dengan komoditas utamanya adalah ikan kerapu yang bernilai ekonomis tinggi dan selalu menjadi incaran kapal dari Hongkong untuk membelinya. Selain itu juga pengembangan pengolahan hasil perikanan sudah mulai menunjukkan trend positif dengan produk unggulan kerupuk ikan yang sangat lezat dan gurih. Produk unggulan lainnya yang bakal menjadi primadona dikawasan ini nantinya adalah Rumput Laut yang dewasa ini harganya sangat tinggi baik dipasar lokal maupun internasional.

Dari uraian diatas sudah selayaknya Kota Batam khususnya Kecamatan Galang dijadikan Minapolitan agar yang sudah dikembangkan selama ini lebih terintegrasi dan bankable sesuai yang diharapkan oleh Bapak Mentri Kelautan dan Perikanan.Semoga !!

PILKADA DAN PEMBANGUNAN DAERAH

Genderang pemilihan Gubernur Kep. Riau sudah ditabuh, ditandai dengan telah mendaftarnya 4 pasang calon. Begitu pula dengan kendaraan politik masing-masing pasangan yang akan menghantarkan mereka kepuncak kekuasaan telah ditentukan, phase selanjutnya dari beberapa tahapan pilkada adalah menyampaikan visi dan misi masing-masing pasangan. Misi dan visi yang akan dikampanyekan tentulah yang sejalan dengan yang tertuang didalam RPJP Prov.Kepri untuk 5 tahun ke 2.
Dengan comparative advantage yang dimiliki provinsi ini ditambah lagi dengan luas lautan yang dimiliki hingga 96 % dari seluruh luas wilayah yang ada, seyogyanyalah potensi ini menjadi icon dan slogan pasangan Calon.
Saat ini pengembangan potensi kelautan yang ada diwilayah Kep. Riau merupakan harga mutlak ditengah serbuan produk industri manufacture dari China.
Potensi kelautan yang dapat diunggulkan selain shipyard yang sudah exist antara lain perikanan tangkap dan budidaya serta rumput laut dan berbagai jenis kerang-kefangan yang bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, potensi keindahan dan keanekaragaman terumbu karang dan kehidupan bawah laut lainnya dapat dijadikan objek wisata unggulan.

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BAHARI P. ABANG BERBASIS MASYARAKAT



Seberapa besarkah potensi wisata bahari di P. Abang dan sekitarnya ? pertanyaan ini cukup menggelitik dan setelah dikaji ternyata di perairan P. Abang memiliki potensi terumbu karang yang sangat potensial untuk dijual sebagai objek wisata unggulan.


Keindahan dan keanekaragaman hayati ekosistem terumbu karang di perairan P. Abang tak kalah menariknya dengan yang ada di Bunaken atau Raja Ampat di wilayah Timur Indonesia itu. Malah di P. Abang ditemukan spesies karang yang langka yaitu blue coral yang tidak ditemukan di tempat lain dimana blue coral ini hanya hidup di perairan yang jernih dengan kualitas air yang bagus.

Keberadaan atau umur terumbu karang ini sangat mudah untuk ditentukan karena pertumbuhannya berkisar 1 cm saja pertahun. Jadi, jika ada terumbu karang yang panjang atau besarnya 5 m maka ia telah dibentuk sejak 500 tahun yang lalu. Apa maknanya ? Bahwa Visit Batam 2010 telah lama dipersiapkan oleh Yang Maha Kuasa dengan keindahan terumbu karangnya.

Jika semua pihak sadar akan potensi yang menakjubkan ini sudah pasti tidak perlu mengeluarkan dana banyak untuk mencari dan mengembangkan objek wisata di Batam cukup dengan melirik dan serius mengembangkan potensi terumbu karang yang luar biasa yang sudah tersedia tersebut.




Kenapa berbasis masyarakat dalam pengembangan wisata bahari di P. Abang tersebut ?
Alasannya antara lain :
1. Agar menjaga kelestarian terumbu karang yang ada tanpa ekploitasi besar-besaran
yang hanya menilai investasi dengan tingkat return dan keuntungan yang kurang
memperhatikan lingkungan.
2. Pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka peningkatan taraf hidup mereka
sebagai mata pencaharian alternatif guna mengurangi tekanan terhadap ekosistem
laut itu sendiri dari penangkapan (hunting) ikan selama ini.
3. Melatih mental masyarakat pesisir dalam menjaga dan melestarikan terumbu karang
sebagai objek yang dapat mensejahterakan mereka
4. Program Coremap dan Pemerintah Kota Batam telah melatih masyarakat sebagai
pemandu kegiatan penyelaman di daerah ini dengan sertifikasi penyelam.
5. Home stay dan kelengkapan lain seperti kapal katamaran juga telah disiapkan oleh
Coremap dan Pemko Batam

Foto Kegiatan Diving bersama turis Hongkong dan keindahan terumbu karang P. Abang